COVID-19 2025: Varian NB.1.8.1 dan Strategi Global Menghadapi Lonjakan Kasus
Setelah sempat mereda, pandemi COVID-19 kembali menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai belahan dunia pada pertengahan 2025. Lonjakan ini dipicu oleh varian baru NB.1.8.1 yang memiliki tingkat penularan tinggi, meskipun gejalanya tidak lebih parah dari varian sebelumnya. Situasi ini menuntut perhatian serius dari masyarakat global, termasuk Indonesia, dalam memperkuat protokol kesehatan dan strategi vaksinasi.
![]() |
Ilustrasi varian baru COVID-19 NB.1.8.1 dan vaksin mNEXSPIKE. |
🌍 Situasi Epidemiologi Global: Positivity Rate Meningkat
Per 11 Mei 2025, tingkat positivity rate COVID-19 mencapai 11% di antara 73 negara yang melaporkan data ke Global Influenza Surveillance and Response System (GISRS). Angka ini meningkat dari 2% pada pertengahan Februari 2025, mencerminkan peningkatan aktivitas penularan virus secara global .
Selama periode 6 Januari–2 Februari 2025, dilaporkan sekitar 147.000 kasus baru secara global, meskipun jumlah ini menurun 16% dibandingkan periode sebelumnya. Namun, kematian akibat COVID-19 meningkat sebesar 28%, dengan sekitar 4.500 kematian baru dilaporkan dalam rentang waktu tersebut .
🧬 Varian NB.1.8.1: Penyebaran dan Dampaknya
Varian NB.1.8.1 pertama kali diidentifikasi di Tiongkok pada akhir 2024 dan telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara di Asia Timur dan Tenggara. WHO telah menetapkan varian ini sebagai "variant under monitoring" karena kemampuannya untuk menyebar lebih efisien dan potensi lolos dari antibodi .
Di Victoria, Australia, varian ini menyebabkan lonjakan kasus dan rawat inap tertinggi dalam 12 bulan terakhir . Sementara di India, terjadi peningkatan kasus aktif hingga lima kali lipat, dengan lebih dari 2.700 kasus aktif dilaporkan pada akhir Mei 2025 .
💉 Vaksinasi dan Kebijakan Imunisasi Terbaru
Rekomendasi CDC untuk Anak
Pada akhir Mei 2025, CDC di AS mengubah rekomendasi vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak. Kini, anak-anak usia 6 bulan ke atas "dapat menerima" vaksin COVID-19 berdasarkan keputusan bersama antara orang tua dan tenaga kesehatan, menggantikan rekomendasi sebelumnya yang menganjurkan vaksinasi untuk semua anak usia 6 bulan ke atas .
Persetujuan Vaksin mNEXSPIKE oleh FDA
FDA AS telah menyetujui vaksin mNEXSPIKE milik Moderna pada 31 Mei 2025. Vaksin ini dirancang untuk menargetkan varian JN.1-lineage dan menunjukkan efikasi yang lebih tinggi dibandingkan vaksin sebelumnya, Spikevax . Vaksin ini diharapkan tersedia untuk musim virus pernapasan 2025–2026 .
🇮🇩 Situasi COVID-19 di Indonesia
Di Indonesia, meskipun laporan resmi belum sekomprehensif beberapa negara lain, terdapat tren peningkatan kasus terkonfirmasi pada awal Juni 2025. Hal ini kemungkinan terkait dengan mobilitas tinggi menjelang libur panjang serta penurunan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Data resmi Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa positivity rate di beberapa provinsi berkisar antara 3–5%, lebih rendah dibandingkan rata-rata global .
🛡️ Strategi dan Rekomendasi Ke Depan
-
Penegakan Protokol Kesehatan: Penggunaan masker di ruangan tertutup dan penerapan ventilasi yang baik tetap krusial.
-
Peningkatan Kapasitas Testing dan Surveilans: Perluasan kapasitas genotyping di laboratorium nasional dan regional penting untuk memantau evolusi virus.
-
Strategi Vaksinasi Booster yang Adaptif: Ketersediaan vaksin formula 2025–2026 perlu diikuti dengan strategi pemberian booster yang terjadwal, terutama bagi kelompok rentan.
-
Penanganan Kesehatan Mental: Program dukungan mental, seperti layanan konseling online gratis dan pelatihan manajemen stres bagi tenaga kesehatan, harus diperkuat.
-
Kolaborasi Antar Negara dan Lembaga: Pertukaran data genomik dan distribusi bantuan vaksin antar negara masih menjadi kunci dalam pengendalian pandemi.
📌 Kesimpulan
Memasuki paruh kedua tahun 2025, COVID-19 masih menjadi tantangan global. Varian NB.1.8.1 menandai fase baru dengan tingkat penularan yang tinggi, meskipun gejalanya tidak lebih parah. Peningkatan positivity rate secara global dan lonjakan kasus di berbagai negara menunjukkan bahwa pandemi tetap dinamis. Kebijakan vaksinasi adaptif dan komitmen masyarakat pada protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan laju penyebaran virus.
#COVID19 #NB181 #Vaksin2025 #mNEXSPIKE #IndonesiaSehat #ProtokolKesehatan #WHO #CDC #FDA
@hariankompas Di Thailand, sepanjang periode 11-17 Mei 2025, tercatat 16.000 kasus Covid-19. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 1.918 penderita dirawat di rumah sakit dan tercatat dua kematian. #TiktokBerita #Kompas60 #MencerahkanLintasGenerasi #Covid #Thailand ♬ original sound - Harian Kompas
Post a Comment for "COVID-19 2025: Varian NB.1.8.1 dan Strategi Global Menghadapi Lonjakan Kasus"
Terima kasih sudah berkunjung, silakan jika berkenan meninggalkan jejak digital di kolom komentar. Siapa pun anda yang berkunjung dan meninggalkan kata atau kalimat, semoga dimudahkan segala urusan dunianya dan masuk surga. Aaamiin.