Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi IPAS Kelas 3 Semester 1

  CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN MATERI 

  • Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). 
  • Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. 
  • Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
  • Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. 
  • Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). 
  • Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. 
  • Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air.

INFO: untuk semester 1 fokus pada MATERI IPA, Materi IPS pada semester 2.

MATERI AJAR

1. Mengenal Tubuh Kita dan Fungsinya

Halo teman-teman! Hari ini kita akan belajar tentang bagian-bagian tubuh manusia dan fungsinya. Kita akan menjelajahi tubuh kita seperti detektif kecil yang mencari tahu apa yang membuat tubuh kita begitu istimewa!

Bagian Tubuh Manusia



1. Kepala

Kepala kita seperti komando pusat tubuh kita. Di dalam kepala, terdapat otak kita yang bekerja seperti komputer pintar. Otak membantu kita berpikir, berbicara, dan mengatur gerakan tubuh kita.

2. Mata

Mata kita membantu kita melihat dunia di sekitar. Mata bekerja seperti kamera yang merekam gambar-gambar yang kemudian otak kita terjemahkan menjadi apa yang kita lihat.

3. Hidung

Hidung kita membantu kita mencium bau dan merasakan aroma makanan. Jika kamu mencium bunga, hidungmu akan memberitahu kamu bahwa baunya enak dan segar.

4. Mulut

Mulut kita adalah tempat masuknya makanan dan minuman. Di dalam mulut, ada gigi yang membantu kita mengunyah makanan sehingga mudah ditelan.

5. Tangan

Tangan kita memiliki jari-jari yang berguna untuk meraih, memegang, dan bermain. Kita bisa menulis, mewarnai, dan berbagai kegiatan lainnya dengan tangan kita.

6. Kaki

Kaki kita membantu kita berjalan, berlari, dan melompat. Kaki juga memungkinkan kita menjelajahi tempat-tempat yang menarik.

Fungsi-Fungsi Tubuh Manusia

  1. Bernapas: Paru-paru kita membantu kita bernapas. Kita mengambil oksigen dari udara melalui paru-paru dan mengeluarkan karbondioksida.
  2. Makan dan Minum: Mulut dan perut membantu kita mencerna makanan dan minuman. Tubuh kita mendapatkan energi dan nutrisi dari makanan.
  3. Bergerak: Otot-otot kita memungkinkan kita bergerak. Kita bisa berlari, berjalan, dan melakukan banyak aktivitas berkat otot-otot kita.
  4. Merasakan: Kulit kita memungkinkan kita merasakan sentuhan. Kita bisa merasakan panas, dingin, dan berbagai sensasi lainnya.

 Inilah bentuk kita semasih dalam kandungan IBU.


Lembar Kerja: Bagian Tubuh Manusia dan Fungsinya

Nama: ______________________________ Kelas: 3 SD

Instruksi: Isilah lembar kerja berikut dengan jawaban yang tepat.

  1. Apa fungsi utama otak dalam tubuh kita?

Jawab: ______________________________

  1. Apa yang dilakukan mata?

Jawab: ______________________________

  1. Apa yang dimaksud dengan bernapas?

Jawab: ______________________________

  1. Sebutkan 3 bagian tubuh yang membantu kita bergerak.

a. ______________________________ b. ______________________________ c. ______________________________

  1. Mengapa kita perlu makan dan minum?

Jawab: ______________________________

  1. Apa yang dilakukan kulit kita?

Jawab: ______________________________

  1. Mengapa tidur penting bagi tubuh kita?

Jawab: ______________________________

  1. Ayo gambarkan bagian-bagian tubuh manusia yang kamu ketahui dan tuliskan fungsinya di sebelah gambarnya.

Contoh:

a. Bagian: _______________ Fungsinya: _______________

b. Bagian: _______________ Fungsinya: _______________

  1. Tulis satu hal yang kamu pelajari tentang tubuh manusia hari ini yang membuatmu merasa kagum.

Jawab: ______________________________

  1. Apa yang dapat kamu lakukan agar tetap menjaga tubuhmu tetap sehat dan kuat?

Jawab: ______________________________

Selamat! Kamu telah menyelesaikan lembar kerja tentang bagian tubuh manusia dan fungsinya. Jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau teman jika ada pertanyaan lebih lanjut. Semangat belajar!

 

2. Mengenal Pancaindera

Pada pelajaran kali ini, kita akan mempelajari tentang pancaindera kita. Pancaindera adalah alat yang ada di tubuh kita yang membantu kita merasakan dan memahami dunia di sekitar kita. Kita memiliki lima pancaindera utama yang sangat penting, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan pengecapan. Mari kita jelajahi setiap pancaindera dengan lebih detail!

1. Penglihatan - Mata Kita yang Ajaib!

Penglihatan adalah kemampuan kita untuk melihat benda-benda di sekitar kita. Mata kita adalah pancaindera utama yang membantu kita melihat dunia dengan warna dan bentuk yang indah. Mata memiliki bagian-bagian penting seperti kornea, iris, lensa, dan retina. Cahaya masuk ke mata melalui kornea dan lensa, kemudian diubah menjadi gambar di retina. Ingatlah untuk menjaga mata kita dengan rajin beristirahat dan tidak membaca dalam cahaya yang terlalu redup!



2. Pendengaran - Telinga Kita yang Sakti!

Telinga kita membantu kita mendengar suara-suara di sekitar kita. Telinga terbagi menjadi tiga bagian: telinga luar, tengah, dan dalam. Suara masuk melalui telinga luar, kemudian melalui telinga tengah di mana tulang-tulang kecil bergetar, akhirnya mencapai telinga dalam yang berisi koklea. Koklea mengubah getaran menjadi sinyal yang otak kita mengerti sebagai suara.



3. Penciuman - Hidung Kita yang Pintar Bau!

Hidung kita membantu kita mencium bau di sekitar. Di dalam hidung kita terdapat bulu-bulu halus dan bagian khusus bernama reseptor bau. Ketika kita menghirup udara yang mengandung bau, reseptor bau mengirimkan pesan ke otak kita tentang bau tersebut. Oleh karena itu, kita bisa mencium bunga yang harum atau makanan yang lezat!



4. Perabaan - Kulit Kita yang Peka Sentuhan!

Kulit kita memiliki banyak reseptor peraba yang membantu kita merasakan sentuhan, panas, dingin, dan tekanan. Kulit adalah pancaindera terbesar kita! Ketika kita menyentuh sesuatu, reseptor peraba mengirim pesan ke otak kita tentang apa yang kita sentuh. Bayangkan bagaimana kita bisa merasakan lembutnya bulu kucing atau kehangatan matahari!



5. Pengecapan - Lidah Kita yang Ahli Rasa!

Lidah kita membantu kita merasakan rasa makanan. Lidah memiliki ratusan kuncup rasa yang membantu kita merasakan manis, asam, asin, dan pahit. Setiap kuncup rasa memberi tahu otak kita apa yang kita makan. Inilah sebabnya mengapa kita bisa merasakan semua rasa yang lezat dalam makanan kita!



Ringkasan:

Pancaindera kita adalah alat istimewa yang membantu kita merasakan dunia di sekitar kita. Kita memiliki lima pancaindera utama: penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan pengecapan. Mata membantu kita melihat, telinga membantu kita mendengar, hidung membantu kita mencium bau, kulit membantu kita merasakan sentuhan, dan lidah membantu kita merasakan rasa.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan):

  1. Mengapa kita perlu menjaga mata kita? Mata adalah jendela kita untuk melihat dunia. Menjaga mata kita membantu kita tetap dapat melihat dengan jelas.
  2. Apa yang membuat telinga kita bisa mendengar? Telinga kita memiliki bagian-bagian khusus yang bekerja bersama untuk mengubah getaran menjadi suara yang bisa kita dengar.
  3. Kenapa kita bisa merasakan bau berbeda? Hidung kita memiliki reseptor bau yang dapat mengenali berbagai macam bau dan mengirimkan pesan ke otak kita.
  4. Mengapa kulit kita bisa merasakan berbagai hal? Kulit kita memiliki reseptor peraba yang peka terhadap sentuhan, panas, dingin, dan tekanan.
  5. Berapa jenis rasa yang bisa dikenali lidah kita? Lidah kita bisa merasakan empat jenis rasa utama: manis, asam, asin, dan pahit.

Lembar Kerja:

  1. Sebutkan lima pancaindera utama dan jelaskan fungsinya masing-masing.
  2. Gambarkan bagian-bagian mata dan jelaskan peran masing-masing bagian.
  3. Apa perbedaan antara suara dan bau? Jelaskan menggunakan kalimatmu sendiri.
  4. Mengapa penting untuk menjaga kulit kita? Berikan dua alasan.
  5. Buatlah daftar lima makanan dengan rasa yang berbeda-beda dan tuliskan rasanya.

 

3. Mengenal Cara Makhluk Hidup Berkembangbiak

Tahukah kamu bagaimana cara hewan berkembangbiak? Hewan memiliki perbedaan dalam cara berkembangbiaknya. Sebagian hewan berkembang biak dengan cara bertelur dan ada juga yang melahirkan. Tujuan hewan berkembangbiak adalah untuk mempertahankan siklus hidup mereka.

Kali ini kita akan membahasa bagaimana cara hewn berkembangbiak dan daur hidup masing-masing hewan.

Secara umum hewan berkembangbiak dengan dua cara yaitu generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif terbagi lagi menjadi tiga bagian yakni ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Sedangkan perkembangbiakan vegetatatif terbagi lagi menjadi tiga juga yakni tunas fragmentasi, dan membelah diri. Pelajari selengkapnya di bawah ini.

a. Perkembangbiakan Generatif


  1. Ovipar: Hewan-hewan ovipar adalah hewan yang menetaskan telurnya di luar tubuh induknya. Ini berarti telur diletakkan di tempat yang aman, seperti sarang atau tanah, dan kemudian telur menetas menjadi anak hewan. Contoh hewan ovipar adalah ayam, burung, katak, dan ikan. Ketika kita melihat sarang burung yang penuh dengan telur yang menunggu untuk menetas, itu adalah contoh dari kelahiran ovipar.
  2. Vivipar: Pada hewan vivipar, bayi hewan tumbuh dalam tubuh induknya. Mereka diberi makan dan dilindungi di dalam tubuh induk sampai mereka siap dilahirkan. Hewan vivipar melahirkan anak yang sudah sepenuhnya terbentuk. Contoh hewan vivipar adalah manusia, kucing, anjing, dan kuda. Bayi manusia yang tumbuh dalam rahim ibu dan lahir setelah beberapa bulan adalah contoh kelahiran vivipar.
  3. Ovovivipar: Hewan ovovivipar memiliki cara yang unik. Telur berkembang dalam tubuh induk hingga telur menetas dan anak hewan lahir dalam bentuk yang hampir sepenuhnya terbentuk. Jadi, meskipun kelahirannya terjadi dalam tubuh induk, anak hewan ini sebenarnya sudah terbentuk dari telur. Contoh hewan ovovivipar adalah ular boa dan beberapa jenis ikan.
Biar lebih paham simak dan tonton video ini ya



Cerita Seru dari Dunia Hewan:

Kisah Si Ayam Petualang (Ovipar): Dahulu kala di sebuah peternakan, ada seekor ayam bernama Amelia. Amelia adalah ayam yang ovipar. Ia setiap hari bertelur di sarangnya. Suatu hari, telur-telurnya menetas, dan dari telur-telur itu keluarlah anak ayam kecil. Amelia dengan penuh kebahagiaan melihat anak-anaknya tumbuh dan belajar berjalan.

Petualangan Si Kucing Penjelajah (Vivipar): Cerita kita berlanjut dengan kucing bernama Kiki. Kiki adalah kucing vivipar. Suatu hari, Kiki merasa perutnya agak sakit. Setelah beberapa waktu, tiba-tiba ada suara lembut dari dalam perutnya. Kiki pun dengan susah payah melahirkan anak kucing lucu! Anak kucing ini kemudian diajarkan Kiki tentang cara berburu dan bermain.

Misteri Ular Kecil (Ovovivipar): Di hutan yang misterius, ada ular kecil bernama Otto. Otto adalah ular ovovivipar. Ia punya telur di dalam perutnya. Tapi yang unik, telur-telur itu menetas di dalam tubuhnya, dan Otto melahirkan anak ular yang sudah cukup besar. Anak ular ini langsung bisa menjalani kehidupan di hutan.

 KEGIATAN 1

Isilah tabel di bawah ini dengan contoh hewan sesuai cara berkembangbiaknya. Isi sebanyak-banyak!

OVIPAR

VIVIPAR

OVOVIVIPAR

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Ciri-Ciri Hewan Ovipar

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap jenis reproduksi yang berbeda juga menyebabkan perbedaan ciri pada hewan itu sendiri. Seperti pada hewan ovipar, terdapat ciri yang membedakannya dengan hewan lain.

Berikut adalah ciri hewan ovipar yang membedakannya dengan jenis hewan lainnya:

1. Tidak Memiliki Daun Telinga

Bagi yang kesulitan dalam membedakan hewan dengan proses berkembang biak ovipar, kamu bisa melihatnya dari bagian daun telinga. Ciri hewan ovipar pertama adalah tidak memiliki daun telinga, sehingga sangat mudah untuk membedakan hewan ovipar ini.

2. Tidak Memiliki Kelenjar Susu dan Tidak Menyusui

Jika kamu melihat hewan dewasa dengan anaknya yang baru lahir, kamu bisa membedakan jenis berkembang biak hewan tersebut dari proses menyusuinya. Ciri hewan ovipar adalah tidak memiliki kelenjar susu, sehingga induk hewan tersebut tidak menyusui anaknya.

3. Induk Mengerami Telur Hingga Menetas

Ketika kamu melihat induk hewan ovipar di atas sarangnya atau bahkan di kandang sekalipun, induk hewan akan terlihat menduduki atau mengerami telur miliknya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga telur tetap hangat dan tetap hidup.

4. Telur Berada di Luar Tubuh Induknya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ciri – ciri hewan ovipar adalah telur hasil reproduksi dikeluarkan, berkembang, dan menetas di luar perut induknya.

 




Ciri-Ciri Hewan Vivipar

Hewan vivipar memiliki ciri-ciri umum yang biasanya bisa kita lihat dari perkembangbiakannya dengan cara melahirkan, yaitu:

  1. Memiliki kelenjar dan puting susu
  2. Umumnya menyusui atau mamalia
  3. Mempunyai daun telinga
  4. Tubuh ditutupi bulu
  5. Keturunannya bisa berkembang dalam tubuh induknya sebelum dilahirkan.


Ciri-ciri Hewan Ovovivipar

 

Hewan ovovivipar memiliki ciri-ciri khusus yang cukup berbeda dan unik dengan hewan lainnya. Berikut ini penjelasannya:

1. Telur Berada di Dalam Tubuh Induk

Ciri yang pertama adalah telur yang dihasilkan induk hewan ovovivipar tidak akan dikeluarkan ke luar tubuh induk. Telur tersebut akan berkembang dan dipelihara di dalam tubuh induknya sampai matang dalam beberapa hari dan siap menetas.

2. Janin Mendapatkan Makanan dari Telur

Meskipun telur berada di dalam tubuh induknya, bakal anak hewan ovovivipar tidak mendapatkan nutrisi dari induk seperti hewan yang melahirkan. Nutrisi bakal anak hewan ovovivipar berasal dari cadangan makanan di dalam telur, seperti hewan ovipar.

3. Telur Menetas di Dalam Tubuh

Telur yang sudah matang akan menetas di dalam tubuh induk. Nantinya, anak hewan ovovivipar akan dikeluarkan dengan cara melahirkan. Namun, ada beberapa hewan yang mengeluarkan telur siap menetas ke luar tubuh induknya dan nantinya telur tersebut akan menetas di luar.


4. SIKLUS HIDUP HEWAN

Perhatikan dan tonton penjelasan daur hidup hewan di bawah ini!


Apa itu Daur Hidup? Daur hidup adalah perjalanan hidup suatu hewan dari saat lahir hingga menjadi dewasa. Setiap hewan memiliki daur hidup yang unik.


Contoh Daur Hidup Hewan: Kupu-kupu



1. Telur

  • Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur.
  • Seekor kupu-kupu betina meletakkan telurnya di daun.
  • Telur itu kecil dan berbentuk bulat.

2. Larva

  • Setelah beberapa hari, telur menetas menjadi larva atau ulat.
  • Ulat makan daun-daunan untuk tumbuh besar.

3. Pupa

  • Larva kemudian membungkus dirinya dalam lapisan tipis yang disebut pupa atau kepompong.
  • Di dalam kepompong, tubuh ulat mengalami perubahan besar.

4. Kupu-kupu Dewasa

  • Setelah beberapa minggu, kupu-kupu dewasa keluar dari kepompong.
  • Kupu-kupu dewasa memiliki sayap yang indah dan berwarna-warni.
  • Mereka terbang mencari makanan dan pasangan untuk berkembang biak.

5. Berkembang Biak

  • Kupu-kupu betina meletakkan telur, memulai daur hidup baru.


Contoh Daur Hidup Hewan: Katak



1. Telur

  • Daur hidup katak dimulai dari telur yang diletakkan di air.

2. Berudu

  • Telur menetas menjadi berudu, yang hidup di air.
  • Berudu bernapas dengan insang dan memakan plankton.

3. Katak Kecil

  • Setelah beberapa waktu, berudu berubah menjadi katak kecil yang masih hidup di air.
  • Mereka memiliki kaki dan bisa berenang.

4. Katak Dewasa

  • Katak kecil akhirnya keluar dari air dan berubah menjadi katak dewasa.
  • Mereka bernapas dengan paru-paru dan hidup di daratan.

5. Berkembang Biak

  • Katak dewasa berkembang biak dengan meletakkan telur di air, memulai daur hidup baru.

Pentingnya Daur Hidup Hewan:

  • Daur hidup hewan adalah bagian penting dalam alam karena membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
  • Beberapa hewan seperti kupu-kupu membantu dalam penyerbukan tumbuhan, sementara hewan lain seperti katak menjadi mangsa bagi predator lain.
  • Dengan memahami daur hidup hewan, kita dapat menjaga keanekaragaman hayati dan menjaga alam.

 

5. Contoh Bagan Siklus Hewan (diingat-ingat ya)

Siklus hidup hewan dapat dibagi menjadi dua jenis utama: siklus hidup dengan metamorfosis sempurna (holometabola) dan siklus hidup dengan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola). Mari jelaskan kedua jenis siklus hidup ini:

1. Siklus Hidup dengan Metamorfosis Sempurna (Holometabola): Siklus hidup dengan metamorfosis sempurna terjadi pada sebagian besar serangga, seperti kupu-kupu, lebah, semut, dan kecoa. Dalam siklus hidup ini, hewan mengalami empat tahap perkembangan yang berbeda: telur (egg), larva (caterpillar), pupa (chrysalis), dan dewasa (imago). Setiap tahap ini memiliki bentuk, struktur, dan fungsi tubuh yang sangat berbeda.

  • Telur (Egg): Fase dimulai dengan telur yang diletakkan oleh induk hewan. Telur berkembang menjadi larva setelah menetas.
  • Larva (Caterpillar): Larva adalah tahap yang paling aktif dalam makan dan pertumbuhan. Mereka sering memiliki bentuk tubuh yang sangat berbeda dari hewan dewasa dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka makan untuk memperoleh energi dan nutrisi.
  • Pupa (Chrysalis): Pupa adalah tahap di mana larva mengalami transformasi internal menjadi bentuk dewasa. Pada fase ini, hewan berada dalam keadaan tidak bergerak dan tubuhnya mengalami perubahan dramatis. Ini adalah tahap metamorfosis.
  • Dewasa (Imago): Setelah proses metamorfosis selesai, hewan keluar dari pupa sebagai bentuk dewasa. Bentuk ini biasanya berbeda secara signifikan dari bentuk larva dan memiliki kemampuan untuk berkembang biak.

2. Siklus Hidup dengan Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola): Siklus hidup dengan metamorfosis tidak sempurna terjadi pada serangga seperti belalang, capung, dan kutu. Dalam siklus hidup ini, hewan mengalami tiga tahap perkembangan yang berbeda: telur (egg), nimfa (nymph), dan dewasa. Perbedaan utamanya adalah bahwa bentuk nimfa mirip dengan bentuk dewasa, meskipun lebih kecil dan tidak memiliki sayap yang sepenuhnya berkembang.

  • Telur (Egg): Fase dimulai dengan telur yang diletakkan oleh induk hewan. Telur berkembang menjadi nimfa setelah menetas.
  • Nimfa (Nymph): Nimfa adalah tahap yang mirip dengan bentuk dewasa, meskipun ukurannya lebih kecil dan tidak memiliki sayap yang sepenuhnya berkembang. Nimfa mengalami beberapa tahap pergantian kulit saat mereka tumbuh.
  • Dewasa: Setelah beberapa pergantian kulit, nimfa akhirnya menjadi dewasa. Dewasa adalah bentuk yang sepenuhnya berkembang dengan kemampuan berkembang biak dan sering memiliki sayap (jika spesiesnya memiliki sayap).

 Contoh bagan siklus hidup hewan dengan metamorfosis sempurna


a. Sikulus Hidup Kupu-kupu (Metamorfosis Sempurna)

(ingat penandan sempurna adanya PUPA)


b. Siklus Hidup Kecoa (Metamorfosis tidak sempurna)

(Tidak memiliki PUPA pada siklusnya)

c. Siklus Hidup hewan yang tidak mengalami Metamorfosis

(Ingat, mengapa ikan disebut tidak mengalami metamorfosis karena ikan tidak mengalami perubahan bentuk tubuhnya)

Selamat belajar!



6. Pelestarian Lingkungan

  1. Apa itu Sumber Daya Alam

     Sumber daya alam merujuk kepada semua bentuk energi dan materi yang ditemukan di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sumber daya alam meliputi segala sesuatu yang berasal dari lingkungan alam, baik yang bersifat hayati (seperti hutan, hewan, dan tanaman) maupun yang bersifat non-hayati (seperti air, udara, minyak bumi, gas alam, dan mineral). Sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama: sumber daya alam terbarukan dan sumber daya alam tak terbarukan.



              Jenis-jenis Sumber Daya Alam:

    a. Sumber Daya Alam Terbarukan:

    ·         Hutan: Hutan adalah contoh sumber daya alam terbarukan yang memberikan kayu, oksigen, serta berbagai spesies tumbuhan dan hewan.

    ·         Air: Sumber daya air mencakup sungai, danau, dan air tanah. Air sangat penting untuk kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.

    ·         Tanah: Tanah yang subur adalah sumber daya penting untuk pertanian dan kehidupan makhluk hidup lainnya.

    ·         Energi Terbarukan: Energi dari matahari (surya), angin, dan air (hidroenergi) adalah contoh energi terbarukan yang dapat diubah menjadi listrik dan digunakan untuk berbagai keperluan.

    b. Sumber Daya Alam Tak Terbarukan:

    ·         Minyak Bumi dan Gas Alam: Sumber daya ini digunakan sebagai bahan bakar untuk energi dan bahan dasar industri.

    ·         Batu Bara: Batu bara adalah sumber energi utama dan digunakan dalam pembangkit listrik dan industri.

    ·         Logam dan Mineral: Termasuk emas, perak, besi, aluminium, dan berbagai mineral lainnya. Digunakan dalam industri, pembuatan barang elektronik, dan konstruksi.

    ·         Bahan Kimia Alam: Contohnya adalah garam, belerang, dan fosfat, yang digunakan dalam industri kimia dan pertanian.



    Penting untuk memahami bahwa sumber daya alam harus dikelola dengan bijak untuk memastikan keberlanjutannya. Eksploitasi berlebihan dapat mengarah pada kehabisan sumber daya dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, pelestarian dan pengelolaan yang berkelanjutan sangat penting agar sumber daya alam dapat dinikmati oleh generasi masa depan.

    Cara Menghemat penggunaan Sumber Daya Alam tidak cepat habis

    Untuk kebutuhan sehari-hari di dalam keluarga dan di dunia insdustri, penggunaan sumber daya alam terutama yang tak dapat diperbarukan, perlu dilakukan. Adapun beberapa cara di antaranya adalah sebagai berikut:

    1. Menghemat penggunaan Sumber daya alam

    2. Menggunakan sumber daya alam (energi) alternatif seperti energi cahaya matahari menjadi tenaga listrik, energi air, angin, tumbuhan menjadi energi lain, dan sebagainya,

    3. Dibuatkan aturan tegas oleh pemerintah tentang pelestarian lingkungan misalnya penghentian pengeboran minyak baru, penambangan baru, dan sebagainya.




    SUMBER DAN BENTUK ENERGI

    Sumber energi

    Makhluk hidup membutuhkan energi yang didapatkan dari sumber energi untuk melaksanakan berbagai aktivitas. Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses perubahan bentuknya. 

    Sumber energi juga berasal dari dua yaitu:

    1. Energi yang dapat diperbarukan seperti cahaya matahari, air, angin, magnet bumi, dan tumbuhan.

    2. Energi yang tidak dapat diperbarukan seperti minyak bumi, bahan tambang, dan sebagainya.




    Bentuk-bentuk energi

    Ada yang menyebut energi sebagai Tenaga. Energi mempunyai pengertian: suatu kemampuan yang berfungsi untuk melakukan sebuah usaha kegiatan. Misalnya berlari, tenaga atau energi yang dibutuhkan adalah energi kinestetik (gerak). Ketika di rumah kita membutuhkan penerangan (lampu), itu artinya kita membutuhkan energi listrik dan cahaya. Dan satu hal lagi, energi dapat berubah bentuk misalnya dari energi listrik menjadi cahaya atau gerak. 

    Berikut adalah beberapa bentuk energi:

    1. energi cahaya

    2. energi listrik

    3. energi panas (kalor)

    4. energi bunyi

    5. energi magnet dan gravitasi

    6. energi kimia, 

    7. Energi kinetik (gerak) dan sebagainya.

    Perubahan Bentuk Energi 

    Yang dimaksud dengan perubahan bentuk energi misalnya dari energi listrik menjadi cahaya. Contoh penggunaan listrik menjadi penerangan (lampu) di rumah. Berikut contoh lainnya:



    Perubahan Wujud Zat

    Halo, Teman-teman! Pada modul kali ini, kita akan belajar tentang sesuatu yang sangat menarik, yaitu perubahan wujud zat. Zat adalah benda yang kita temui di sekitar kita, dan kadang-kadang zat bisa berubah bentuknya. Mari kita telusuri lebih dalam!


    Tujuan Pembelajaran:

    1. Memahami konsep dasar perubahan wujud zat.
    2. Mengenali tiga wujud zat: padat, cair, dan gas.
    3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat.

    Materi Pembelajaran:

    1. Zat dan Sifatnya:

    • Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan volume. Contoh zat di sekitar kita: air, batu, kayu, dan udara.

    2. Wujud Zat:

    • Padat: Zat yang memiliki bentuk dan volume tetap. Contoh: batu, buku, dan krayon.
    • Cair: Zat yang memiliki volume tetap, tetapi bentuknya bisa berubah. Contoh: air, minyak, dan susu.
    • Gas: Zat yang tidak memiliki bentuk atau volume tetap. Gas bisa mengisi ruang. Contoh: udara, gas helium.

    3. Perubahan Wujud Zat:

    • Pembekuan: Perubahan dari cair menjadi padat. Contoh: air menjadi es.
    • Penguapan: Perubahan dari cair menjadi gas. Contoh: air menjadi uap.
    • Pencairan: Perubahan dari padat menjadi cair. Contoh: es mencair menjadi air.
    • Pengembunan: Perubahan dari gas menjadi cair. Contoh: uap air menjadi embun.

    Perhatikan video berikut!


    4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Zat:

    • Suhu: Suhu tinggi dapat menyebabkan zat berubah wujud menjadi gas, sedangkan suhu rendah dapat menyebabkan zat berubah wujud menjadi padat.
    • Tekanan: Tekanan tinggi juga dapat mempengaruhi perubahan wujud zat, terutama dalam hal perubahan gas menjadi cair.

    Kegiatan Pembelajaran:

    1. Eksperimen: Lakukan eksperimen sederhana untuk mengamati perubahan wujud zat, seperti mencairkan es atau mendidihkan air.
    2. Diskusi Kelompok: Diskusikan bersama teman-teman tentang contoh-contoh perubahan wujud zat yang mungkin kita alami sehari-hari.
    3. Gambar dan Cerita: Buatlah gambar atau cerita sederhana yang menggambarkan perubahan wujud zat.

    Kesimpulan:

    Setelah belajar bersama, kita sekarang memahami bahwa zat dapat berubah wujud dari padat menjadi cair, cair menjadi gas, dan sebaliknya. Faktor-faktor seperti suhu dan tekanan dapat mempengaruhi perubahan ini. Teruslah mengamati zat di sekitar kita dan temukan lebih banyak perubahan wujud zat yang menarik!

     

    Air dan Siklusnya

    I. Pendahuluan

    Hai teman-teman! Hari ini kita akan belajar tentang sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan kita, yaitu air. Air adalah salah satu benda yang sangat kita butuhkan untuk hidup. Kita menggunakan air untuk minum, mandi, dan masih banyak lagi. Kalian tahu tidak dari mana asal air yang kita gunakan sehari-hari? Nah, hari ini kita akan belajar tentang air dan siklusnya.

    II. Apa itu Air?

    A. Pengertian

    Air adalah cairan bening, tidak berwarna, dan tidak berbau yang sangat penting bagi kehidupan. Kita menemukan air di sungai, danau, laut, dan bahkan di dalam tanah.

    B. Sifat Air

    1. Air bisa berubah bentuk menjadi uap air ketika dipanaskan.
    2. Air bisa berubah menjadi es ketika dibekukan.
    3. Air memiliki rasa yang netral (tidak asam dan tidak basa).

    III. Sumber Air

    A. Sumber Air Permukaan

    1. Sungai: Aliran air yang panjang di permukaan bumi.
    2. Danau: Kumpulan air yang terkumpul di suatu tempat.
    3. Laut: Air asin yang sangat besar.

    B. Sumber Air Tanah

    1. Sumur: Tempat air yang diambil dari dalam tanah.
    2. Mata air: Tempat air keluar dari tanah.

    IV. Siklus Air

    A. Pengertian

    Siklus air adalah perjalanan air dalam bentuk uap, cair, dan es di atmosfer bumi. Proses ini melibatkan penguapan, kondensasi, presipitasi, dan aliran.

    B. Tahapan Siklus Air

    1. Penguapan: Proses ketika air berubah menjadi uap air karena panas matahari.
    2. Kondensasi: Uap air yang mengumpul dan membentuk awan.
    3. Presipitasi: Air yang jatuh dari awan ke bumi dalam bentuk hujan, salju, hujan es, atau embun.
    4. Aliran: Air yang mengalir kembali ke sungai, danau, atau laut.

    Agar kalian lebih paham, perhatikan video berikut.


    V. Bagaimana Kita Bisa Menjaga Air?

    A. Tips Menjaga Air

    1. Setelah kita belajar begitu banyak tentang air dan betapa pentingnya bagi kehidupan kita, sekarang saatnya kita berbicara tentang tanggung jawab kita untuk menjaga air tetap bersih dan berlimpah. Meskipun air memang kelihatannya tak terbatas, tetapi kita harus ingat bahwa hanya sebagian kecil air di dunia ini yang bisa kita gunakan. Oleh karena itu, kita perlu menjadi pahlawan air! Bagaimana caranya? Yuk, simak beberapa tips sederhana berikut:

      1. Menutup Keran Saat Tidak Digunakan: Saat kita menyikat gigi atau mencuci tangan, pastikan untuk menutup keran air ketika tidak digunakan. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk menghemat air.
      2. Memperbaiki Keran yang Bocor: Keran yang bocor dapat menyia-nyiakan banyak air setiap harinya. Jika kalian melihat keran yang bocor di rumah atau di sekolah, segera laporkan kepada orang dewasa agar segera diperbaiki.
      3. Tidak Membuang Sampah ke Sungai atau Danau: Air di sungai dan danau adalah rumah bagi banyak makhluk hidup. Jadi, mari jaga kebersihan air dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sampah dapat mencemari air dan merugikan makhluk hidup di dalamnya.
      4. Menggunakan Air dengan Bijak: Ketika kita mandi atau mencuci pakaian, gunakan air secukupnya. Jangan lupa, setiap tetes air yang kita hemat bisa berarti banyak bagi lingkungan.
      5. Mengajak Teman-teman untuk Bersama-sama Menjaga Air: Kita tidak sendiri dalam menjaga air. Ajak teman-teman kalian untuk ikut serta dalam usaha menjaga kebersihan dan ketersediaan air. Bersama-sama, kita bisa melakukan hal besar!

       

    Post a Comment for "Materi IPAS Kelas 3 Semester 1"