Asesmen Diagnostik Bakat Menulis untuk Siswa SD: Contoh Instrumen, Kuesioner, dan Rubrik Penilaian (Lengkap)
Asesmen diagnostik bakat menulis adalah pemetaan awal yang praktis dan akurat untuk mengetahui kemampuan, minat, serta kebiasaan menulis siswa SD sebelum pembelajaran berjalan penuh. Tulisan ini menyajikan instrumen siap pakai berupa tantangan menulis cerita rumpang, kuesioner minat & kebiasaan menulis, plus rubrik penilaian dan langkah implementasi yang bisa langsung digunakan guru di kelas. Struktur dan contoh kegiatan di sini mengikuti naskah instrumen yang sudah disiapkan sebelumnya—termasuk petunjuk tugas, contoh pemantik, serta cara skoring kuesioner—sehingga valid secara isi dan mudah dioperasionalkan di sekolah dasar.
![]() |
| Asesmen Bakat Menulis |
Apa Itu
Asesmen Diagnostik Bakat Menulis (untuk Siswa SD)?
Asesmen
diagnostik adalah
penilaian awal yang bertujuan memetakan kemampuan dan kebutuhan belajar siswa.
Pada ranah literasi, asesmen diagnostik bakat menulis memotret tiga hal:
- Kemampuan dasar menulis narasi
(alur, struktur, koherensi, penggunaan tanda baca).
- Minat & kebiasaan
siswa terhadap aktivitas menulis (apakah suka, seberapa sering, dukungan
lingkungan).
- Arah pengayaan/penguatan
yang perlu diberikan (pembiasaan, teknik, dan umpan balik).
Hasilnya
memandu guru menyusun diferensiasi pembelajaran: siapa yang butuh
penguatan dasar (mis. tanda baca), siapa yang siap proyek kreatif (mis. cerpen
mini), dan siapa yang memerlukan dukungan motivasional.
Komponen
Instrumen: “Tantangan Menulis Cerita Rumpang”
Inti
instrumen adalah tugas melanjutkan cerita yang belum selesai (cerita
rumpang). Siswa diminta menulis lanjutan 6–10 kalimat dengan syarat:
ada awal (lanjutan yang nyambung), masalah/tantangan, dan akhir/penyelesaian
yang jelas; menambahkan judul; serta memperhatikan kerapian dan tanda
baca. Contoh pemantik yang bisa dipilih guru antara lain:
- “Jam Tangan Aneh” —
tentang Bima yang menemukan jam berputar terbalik dan melompat ke Tahun
3025.
- “Burung di Jendela” —
Rani diajak seekor burung berbicara menuju taman rahasia.
- “Pintu di Perpustakaan” —
Andi menemukan pintu kecil menuju lorong bercahaya dengan suara
lonceng.
Petunjuk
tertulis pada instrumen sudah jelas dan terstruktur, sehingga siswa
paham ekspektasi produk tulis yang harus dihasilkan dan guru memiliki pijakan
observasi yang seragam.
Komponen
Instrumen: “Kuesioner Minat & Kebiasaan Menulis”
Bagian
kedua adalah kuesioner singkat (±5 menit) untuk memotret minat,
frekuensi, dan dukungan lingkungan terhadap kebiasaan menulis siswa.
Butir-butir pertanyaan meliputi:
- Kesukaan menulis (cerita/puisi/diary),
- Frekuensi menulis di rumah,
- Pengalaman/niat ikut lomba menulis,
- Kebiasaan membaca,
- Dukungan dari orang tua/guru/teman,
- Kepemilikan buku catatan ide,
- Sikap terhadap menulis
(menyenangkan/biasa/tidak setuju),
- Ketertarikan ikut klub menulis di sekolah.
Skoring:
Jawaban positif (mis. Selalu/Suka sekali/Ya/Sangat setuju) = 3,
sedang = 2, negatif = 1. Interpretasi cepat:
20–24 = minat tinggi/dukungan baik; 14–19 = minat sedang; ≤13
= minat rendah, perlu motivasi.
Langkah-Langkah
Implementasi di Kelas (Awal Tahun Ajaran)
- Pembukaan & Orientasi (5–10 menit).
Jelaskan tujuan asesmen: bukan memberi nilai rapor, melainkan memahami
gaya dan kebutuhan menulis tiap siswa.
- Pilih Satu Pemantik Cerita Rumpang (20–30
menit).
- Tampilkan
prompt “Jam Tangan Aneh” / “Burung di Jendela” / “Pintu di Perpustakaan”.
- Tekankan
struktur 3 bagian (lanjutan–masalah–penyelesaian), 6–10 kalimat,
judul, dan tanda baca.
- Kumpulkan Tulisan & Observasi Singkat.
Catat kecenderungan: imajinasi, alur, kerapian, ejaan, kosa kata.
- Kuesioner Minat & Kebiasaan (5 menit).
Laksanakan setelah menulis agar siswa menjawab dengan konteks segar.
- Skoring & Pemetaan.
Hitung skor kuesioner, kelompokkan siswa (tinggi/sedang/rendah). Hubungkan
dengan kualitas naskah.
- Umpan Balik & Rekomendasi Belajar. Sampaikan
hasil secara positif dan spesifik; berikan target mingguan yang realistis.
Rubrik
Penilaian Menulis Narasi (Sederhana, Siap Pakai)
Gunakan
rubrik 1–4 (1 = perlu banyak bimbingan; 4 = sangat baik). Sesuaikan bobot
menurut fokus kelas.
|
Aspek |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Kepatuhan Instruksi (6–10 kalimat, judul, tanda baca dasar) |
Banyak
unsur tidak dipenuhi |
Sebagian
terpenuhi |
Hampir
seluruhnya terpenuhi |
Seluruhnya
terpenuhi rapi |
|
Struktur Narasi (lanjutan–masalah–akhir) |
Tidak
jelas |
Ada 1
bagian kabur |
Tiga
bagian ada, alur cukup |
Tiga
bagian kuat dan logis |
|
Koherensi & Alur |
Melompat-lompat |
Ada
loncatan kecil |
Mengalir
cukup |
Sangat
mengalir, transisi mulus |
|
Kosa Kata & Diksi |
Sangat
terbatas |
Dasar
namun tepat |
Bervariasi |
Kaya
dan efektif |
|
Mekanika (ejaan, kapital, tanda baca) |
Banyak
kesalahan |
Beberapa
kesalahan |
Sedikit
kesalahan |
Hampir
tanpa kesalahan |
|
Orisinalitas/Ide |
Klise/kurang
berkembang |
Ada
variasi |
Menarik |
Segar,
imajinatif, relevan |
Catatan: aspek Kepatuhan Instruksi mengacu langsung
pada ketentuan tugas (judul, 6–10 kalimat, tanda baca), seperti yang tertulis
pada instrumen.
- Profil A: Minat tinggi (≥20), teks kreatif
namun mekanika lemah.
Intervensi: klinik ejaan mingguan + proyek micro-fiction (100–150 kata). - Profil B: Minat sedang (14–19), struktur ada
tapi alur kurang koheren.
Intervensi: latihan outline 3-bagian + kartu transisi (“lalu”, “namun”, “akhirnya”). - Profil C: Minat rendah (≤13), tulisan sangat
ringkas/berhenti.
Intervensi: pemanasan verbal (bercerita lisan 1 menit), templat kalimat penyangga (mis. “Masalahnya…”, “Tokoh memutuskan…”), dan reading-to-write (membaca cerita pendek sebelum menulis). - Diferensiasi Produk:
siswa mahir menulis cerita utuh; siswa sedang menulis komik panel; siswa
awal menulis story map dengan 6 kotak.
Strategi
Penguatan Minat & Kebiasaan (Berbasis Temuan Kuesioner)
- Jadwal 10 Menit Menulis Harian (quick
write).
- “Buku Ide” Wajib
untuk semua siswa (sinkron dengan butir kuesioner tentang buku catatan
ide).
- Klub Menulis Sekolah
(menyasar siswa yang menjawab “Ya/Mungkin” pada butir ketertarikan).
- Sesi Baca Karya
(peer feedback positif: puji satu, tanya satu).
- Galeri Dinding Kelas (pamer
karya terbaik + anotasi rubrik).
Contoh
Jadwal Pelaksanaan (60 Menit)
- 0–5’ orientasi tujuan
- 5–30’ cerita rumpang (pilih satu
prompt)
- 30–35’ pengumpulan & catatan cepat
- 35–40’ kuesioner minat & kebiasaan
- 40–60’ koreksi sampel cepat + refleksi kelas
Praktik
Terbaik Penilaian Cepat (Guru SD)
- Tandai 3–5 kalimat menonjol: diksi kuat,
alur mulus, atau tanda baca tepat—sebutkan saat umpan balik.
- Gunakan kode singkat di margin: Alur?
(alur bingung), TP (tanda baca), Diksi (pilihan kata).
- Bagikan contoh anonim dua naskah: satu
kuat, satu perlu revisi—ajak siswa menemukan perbedaannya
berdasarkan rubrik.
- Tutup dengan target mini: mis. minggu
ini semua teks punya judul yang “menggoda klik” dan penutup yang
menyelesaikan masalah.
FAQ
Apa
bedanya asesmen diagnostik dan sumatif?
Diagnostik = pemetaan awal untuk rencana mengajar; sumatif = ringkasan
capaian di akhir unit/semester.
Kapan
dilakukan?
Idealnya awal tahun ajaran atau saat memulai unit menulis narasi, lalu diulang
ringan setiap 6–8 minggu untuk memantau kemajuan.
Berapa
lama?
±35 menit untuk menulis + 5 menit kuesioner + waktu guru menilai.
Apakah
cocok untuk kelas 3?
Ya. Instruksi di instrumen mengarahkan jumlah kalimat, struktur, judul, dan
tanda baca sehingga terjangkau untuk usia kelas 3.
Template
Berikut template asesmen
yang dapat diunduh di bawah ini!
Dengan tantangan
menulis cerita rumpang yang terarah, kuesioner minat & kebiasaan, serta rubrik
penilaian sederhana, guru SD dapat memetakan bakat, minat, dan kebutuhan
belajar menulis secara cepat, valid, dan langsung berdampak pada strategi
mengajar harian. Struktur instrumen dan skema skoring kuesioner pada naskah
acuan memudahkan implementasi tanpa perlu menebak-nebak lagi.


Post a Comment for "Asesmen Diagnostik Bakat Menulis untuk Siswa SD: Contoh Instrumen, Kuesioner, dan Rubrik Penilaian (Lengkap)"
Terima kasih sudah berkunjung, silakan jika berkenan meninggalkan jejak digital di kolom komentar. Siapa pun anda yang berkunjung dan meninggalkan kata atau kalimat, semoga dimudahkan segala urusan dunianya dan masuk surga. Aaamiin.