Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menerjemahkan CP hingga ATP pada Kurikulum Merdeka

Mengapa Guru Perlu Membreakdown CP Menjadi TP hingga ATP

Mengajar adalah seni yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana mencapainya. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, guru dituntut untuk mengubah Capaian Pembelajaran (CP) menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Proses ini penting untuk berbagai alasan yang saling melengkapi dan saling mendukung.

Cara Menerjemahkan CP hingga ATP pada Kurikulum Merdeka


1. Fokus dan Kejelasan: CP memberikan gambaran umum tentang apa yang harus dicapai oleh peserta didik pada akhir fase pembelajaran. Dengan membreakdown CP menjadi TP, guru dapat memperjelas dan merinci langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir. TP membantu dalam menetapkan sasaran pembelajaran yang lebih spesifik dan terukur, yang memungkinkan guru dan siswa memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang harus dicapai dalam jangka pendek.

2. Perencanaan dan Implementasi yang Efektif: ATP menyediakan peta jalan yang rinci untuk mencapai TP sepanjang tahun ajaran. Ini memungkinkan guru untuk merencanakan pengajaran mereka secara lebih sistematis dan berurutan. Dengan alur yang jelas, setiap langkah pembelajaran direncanakan dengan baik dan dihubungkan secara logis, sehingga memudahkan guru dalam mengimplementasikan kurikulum secara efektif.

3. Penilaian yang Lebih Terstruktur: Dengan TP dan ATP yang terstruktur, guru dapat merancang penilaian yang lebih terfokus dan relevan. Penilaian dapat disesuaikan untuk mengukur pencapaian TP secara berkala, memberikan umpan balik yang berarti kepada siswa dan membantu guru mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan lebih dini. Ini juga membantu dalam pelaporan kemajuan siswa secara lebih akurat.

4. Diferensiasi Pembelajaran: Dengan memahami rincian TP dan ATP, guru dapat lebih mudah menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individu siswa. Diferensiasi ini memungkinkan guru untuk memberikan tantangan yang sesuai bagi siswa yang lebih maju dan dukungan tambahan bagi siswa yang membutuhkan.

5. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: TP yang jelas dan alur pembelajaran yang terstruktur membantu siswa memahami tujuan pembelajaran dan bagaimana mereka akan mencapainya. Ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses belajar karena mereka memiliki panduan yang jelas tentang apa yang diharapkan dan langkah-langkah yang harus diambil.

6. Pengembangan Profesional Guru: Proses pembreakdown CP menjadi TP dan ATP juga merupakan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan profesional mereka. Ini melibatkan refleksi dan perencanaan yang mendalam, yang pada gilirannya meningkatkan pemahaman guru tentang kurikulum dan strategi pengajaran yang efektif.

Dengan demikian, membreakdown CP menjadi TP dan ATP adalah langkah penting dalam memastikan bahwa proses pembelajaran di kelas berjalan dengan lancar, terarah, dan efektif, serta memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan akademis dan pribadi siswa.

Cara Membreakdown CP Menjadi TP hingga ATP

Membreakdown Capaian Pembelajaran (CP) menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah langkah penting dalam perencanaan pengajaran. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan ini:

1. Analisis CP

Contoh CP: Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

2. Identifikasi Kompetensi Inti

Dari CP tersebut, identifikasi kompetensi inti yang harus dicapai oleh peserta didik:

  • Membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000.
  • Menentukan nilai tempat bilangan.
  • Membandingkan dan mengurutkan bilangan.
  • Melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan.
  • Menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang.
  • Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.
  • Melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah.
  • Menyelesaikan masalah kelipatan dan faktor.
  • Membandingkan dan mengurutkan pecahan.
  • Mengenali pecahan senilai.
  • Menyatakan dan menghubungkan pecahan desimal.

3. Membuat Tujuan Pembelajaran (TP)

Breakdown kompetensi inti menjadi TP yang lebih spesifik dan dapat diukur:

  1. Peserta didik dapat membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000.
  2. Peserta didik dapat menentukan nilai tempat bilangan sampai 10.000.
  3. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 10.000.
  4. Peserta didik dapat menggunakan nilai tempat dalam komposisi dan dekomposisi bilangan.
  5. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
  6. Peserta didik dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.
  7. Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.
  8. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
  9. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan pembilang satu dan penyebut sama.
  10. Peserta didik dapat mengenali pecahan senilai.
  11. Peserta didik dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan.
  12. Peserta didik dapat menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

4. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

ATP adalah rencana yang merinci urutan TP sepanjang semester atau tahun ajaran.

Contoh ATP untuk Semester 1:

Minggu 1-2:

  • TP 1: Peserta didik dapat membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000.

Minggu 3-4:

  • TP 2: Peserta didik dapat menentukan nilai tempat bilangan sampai 10.000.

Minggu 5-6:

  • TP 3: Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 10.000.

Minggu 7-8:

  • TP 4: Peserta didik dapat menggunakan nilai tempat dalam komposisi dan dekomposisi bilangan.

Minggu 9-10:

  • TP 6: Peserta didik dapat melakukan penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000.

Minggu 11-12:

  • TP 6: Peserta didik dapat melakukan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.

Minggu 13-14:

  • TP 5: Peserta didik dapat menyelesaikan masalah uang menggunakan ribuan sebagai satuan.

Minggu 15-16:

  • TP 9: Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan pembilang satu.

Minggu 17-18:

  • TP 10: Peserta didik dapat mengenali pecahan senilai.

Minggu 19-20:

  • Review dan penilaian tengah semester.

5. Implementasi dan Evaluasi

Setelah ATP disusun, implementasikan rencana tersebut dalam pembelajaran sehari-hari. Evaluasi hasil pembelajaran secara berkala untuk memastikan bahwa TP tercapai sesuai jadwal. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian pada ATP untuk mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, guru dapat memastikan bahwa proses pembelajaran berlangsung secara terstruktur dan efektif, membantu peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan dengan cara yang sistematis dan terukur.

Tips Cepat Menggunakan ChatGPT

  1. Gunakan Prompt yang Jelas dan Spesifik: Jelaskan dengan jelas dan rinci apa yang Anda butuhkan, termasuk informasi kontekstual yang relevan.

  2. Bagi Proses Menjadi Langkah-Langkah Kecil: Memecah tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan meminta bantuan untuk setiap bagian.

  3. Gunakan Template: Memanfaatkan template dapat membantu mempermudah proses pengorganisasian informasi.

Contoh Prompt

Salin prompt berikut ke Chatgpt:

Anda bertindak sebagai guru kreatif dan penuh solutif. Anda sangat mahir menggunakan metode dan teknik mengajar.

Pada kurikulum merdeka terdapat istilah CP, TP, dan ATP. Silakan cari informasi dari berbagai sumber mengenai hal tersebut dari sumber yang valid, terutama dari platform merdeka mengajar (PMM).

Tugas anda adalah membreakdown CP menjadi TP, kemudian ditafsir menurut konten/materi ajar sesuai jenjang fase peserta didik untuk satu semester.

Jika paham, buatkan saya TP dan ATK dari CP berikut:

 (Masukkan CP yang tercantum dalam PMM)

Untuk fase: (isi fasenya)

Sekolah dasar kelas: (isi kelasnya)

Kemudian tekan ENTER, maka hasilnya sebagai berikut:


CP (Capaian Pembelajaran) for Bilangan in Phase B, Grade 3 Elementary School

CP: 

Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1/2 , 1/3 , 1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, 2/8 , 4/8 , 7/8 ). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

Breakdown CP into TP (Tujuan Pembelajaran) and Annual Teaching Plan (ATP)

Semester 1

TP (Tujuan Pembelajaran) untuk Semester 1:

  1. Pemahaman Bilangan Cacah sampai 10.000:

    • Membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000.
    • Menentukan nilai tempat (satuan, puluhan, ratusan, ribuan) dari bilangan cacah sampai 10.000.
    • Membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 10.000.
    • Menggunakan nilai tempat dalam komposisi dan dekomposisi bilangan.
  2. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan:

    • Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.
  3. Penggunaan Uang:

    • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
  4. Pemahaman Pecahan dengan Pembilang Satu dan Penyebut Sama:

    • Membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan pembilang satu (1/2, 1/3, 1/4).
    • Membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan penyebut yang sama (2/8, 4/8, 7/8).

ATP (Annual Teaching Plan) untuk Semester 1:

Minggu 1-2:

  • Pengantar bilangan cacah sampai 10.000 (Membaca dan menulis bilangan).

Minggu 3-4:

  • Nilai tempat (satuan, puluhan, ratusan, ribuan).

Minggu 5-6:

  • Membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 10.000.

Minggu 7-8:

  • Komposisi dan dekomposisi bilangan.

Minggu 9-10:

  • Penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000.

Minggu 11-12:

  • Pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.

Minggu 13-14:

  • Penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari (menggunakan ribuan sebagai satuan).

Minggu 15-16:

  • Pecahan dengan pembilang satu (1/2, 1/3, 1/4).

Minggu 17-18:

  • Pecahan dengan penyebut yang sama (2/8, 4/8, 7/8).

Minggu 19-20:

  • Review dan penilaian tengah semester.

Semester 2

TP (Tujuan Pembelajaran) untuk Semester 2:

  1. Operasi Perkalian dan Pembagian:

    • Melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika.
    • Menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
  2. Pemahaman Pecahan Senilai:

    • Mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.
  3. Pemahaman Bilangan Desimal:

    • Menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan.
    • Menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

ATP (Annual Teaching Plan) untuk Semester 2:

Minggu 1-2:

  • Pengantar operasi perkalian bilangan cacah sampai 100.

Minggu 3-4:

  • Operasi perkalian menggunakan benda konkret dan gambar.

Minggu 5-6:

  • Operasi perkalian menggunakan simbol matematika.

Minggu 7-8:

  • Pengantar operasi pembagian bilangan cacah sampai 100.

Minggu 9-10:

  • Operasi pembagian menggunakan benda konkret dan gambar.

Minggu 11-12:

  • Operasi pembagian menggunakan simbol matematika.

Minggu 13-14:

  • Masalah kelipatan dan faktor.

Minggu 15-16:

  • Pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.

Minggu 17-18:

  • Pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan.

Minggu 19-20:

  • Menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

Minggu 21-22:

  • Review dan penilaian akhir semester.

Berikut adalah susunan materi ajar berdasarkan CP yang telah dijelaskan sebelumnya, disusun dalam bentuk tabel:

No.Kompetensi Inti dan Tujuan Pembelajaran (TP)Minggu / Tema
1Membaca dan menulis bilangan cacah sampai 10.000.Minggu 1-2: Pengenalan Bilangan Cacah Sampai 10.000
2Menentukan nilai tempat bilangan sampai 10.000.Minggu 3-4: Nilai Tempat Bilangan
3Membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 10.000.Minggu 5-6: Komparasi dan Pengurutan Bilangan
4Menggunakan nilai tempat dalam komposisi dan dekomposisi bilangan.Minggu 7-8: Komposisi dan Dekomposisi Bilangan
5Menyelesaikan masalah uang menggunakan ribuan sebagai satuan.Minggu 13-14: Masalah Uang dengan Ribuan
6Melakukan penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000.Minggu 9-10: Operasi Penjumlahan
7Melakukan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.Minggu 11-12: Operasi Pengurangan
8Melakukan operasi perkalian bilangan cacah sampai 100.Minggu 1-2 (Semester 2): Operasi Perkalian
9Melakukan operasi pembagian bilangan cacah sampai 100.Minggu 7-8 (Semester 2): Operasi Pembagian
10Menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.Minggu 13-14 (Semester 2): Kelipatan dan Faktor
11Membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan pembilang satu.Minggu 15-16: Komparasi dan Pengurutan Pecahan
12Mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.Minggu 17-18: Pemahaman Pecahan Senilai
13Menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan.Minggu 19-20: Pecahan Desimal
14Menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.Minggu 19-20: Hubungan Pecahan Desimal dengan Persen

Tabel di atas mengorganisir materi ajar berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan untuk memastikan pencapaian CP sesuai dengan Kurikulum Merdeka untuk kelas 3 SD.





Tugas guru berikutnya adalah membuat modul ajar dengan prompt lain sampai ke buku ajar mandiri.

Prompt selanjutnya dapat request melalui kolom komentar

Demikian semoga bermanfaat!

Post a Comment for "Cara Menerjemahkan CP hingga ATP pada Kurikulum Merdeka"