Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membiasakan Bilang Nol bukan Kosong



Saya mengajar di kelas 3 sekolah dasar. Hari itu saya membersamai anak-anak didik saya untuk belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 1.000. 

Ketika proses belajar ternyata anak-anak didik saya ada beberapa kesalahan yang telah membudaya di antara mereka. Baik saya ceritakan.

Pertama:

Mereka selalu membaca bilangan misal 374 mereka baca "tiga tujuh empat." Yang benar: "Tiga ratus tujuh puluh empat". Dibaca sesuai nilai tempatnya.

Kedua:

Mereka biasa menyebut NOL dengan KOSONG padahal sama sekali tidak benar. Yang benar "0" dibaca NOL bukan Kosong.

Nah Bapa Ibu walimurid (pembaca) mari kita biasakan menyebut nama bilangan sesuai nilai tempatnya dan menyebut 0 dengan NOL. Konsisten dalam penyebutan dapat membentuk pola pikir yang baik.

Terima kasih.

(Pak Guru)

Post a Comment for "Membiasakan Bilang Nol bukan Kosong"